Berikut ini tips dan triks kalo kita mau beli mobil bekas,...
- Tujuan membeli mobil:
tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya.
Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang
menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih
yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup Anda juga berperan
menentukan jenis mobil yang akan dibeli.
- Tentukan fitur-fitur yang harus ada, seperti AC, aneka macam
power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur
safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll.
- Hitung berapa besar kemampuan finansial untuk membeli mobil, termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit.
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.
Jika sudah memutuskan mobil mana yang akan dibeli, inilah rambu-rambunya:
- Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin.
Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun
mobil impian Anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi Anda akan terasah
dengan berjalannya waktu.
- Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil yang diincar, dan
mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda
daripada menurunkannya. Informasi harga juga bisa didapat dari
situs-situs otomotif.
- Harus di ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang
lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya.
Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi
sedetail mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun
mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli
untuk memeriksanya.
- Test drive itu penting. Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan
test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba
ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.
- Cek Fisik Kendaraan
- Body diusahakan memilih yang masih utuh, artinya blum kropos, nat-nat body masih lurus, nut=lekukan body mobil, kaleng/blum ada dempul yang melekat, dan kalo bisa orisinil cat) kalo menurut saya seh, mending mobil cat nya abis (mbladus) tapi orisinil, dari pada yang masih mengkilap tapi cat ulang+dempul tebal. nah knapa saya bilang dempul tebal kurang baek?? karena dempul bisa merubah nut yg kurang lurus menjadi sempurna. Kita pasti ndak tau apa di balik dempul itu, entah abis penyok, tabrakan dll.
- Mesin diusahakan nyari mesin yang kerin (belum ada
tetesan OLie/olie yg keluar dari perpak) kalo ada yg kuluar brarti kita
harus turun mesin ganti packing tuh,,,dan nyari mesin yg halus (dalam
artian kondisi ndak rusak) metal jalan, seker harus dicek. Untuk
memastikan seh cukup geber mesin mobil dan liat aja dibagian knalpot
kluar asap ndak?? Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang
bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi,
dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu
indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip
cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt,
head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak
pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test
drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan
rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika
direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
- Kaki-kaki test dulu mobil untuk jalan, untuk belok full stir,,kalo udah bunyi kletek-kletek wahhh bakalan mahal tu benerinnya…
- Interior nyari yang orisinilnya (jok/dashbord,dek
pintu) misal udah di bungkus kulit si ndak papa, asal ga dilepas
aslinya. selera juga sih..
- Odometer sudah berapa kilometer-kah berjalan, tetapi
jangan percaya begitu saja, karena odometer dapat diset ulang, nah ini
yang seringkali kita tertipu, biasanya untuk melihat hal itu
tidakterlalu susah, anda dapat melihat tahun kendaraan, dan dapat
diperkirakan kalau kendaran ini sudah lari berapa Km, dan juga,
kendaraan ini dulunya berfungsi sebagai apa, mobil angkut barang, antar
jemput,dsb. Dari situ anda dapat menyimpulkan kondisi kendaran tersebut.
- Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda.
Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu
berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara
yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan
setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak,
asuransi dan operasional.
- Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu,
penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Anda. Jadi kalau
Anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga
akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran
bulanan
No comments:
Post a Comment